Aku Tergoda Sahabat Suami Ku 3

0


Nyatanya pesta malam itu berjalan sampai tengah malam serta Roni menyebutkan dia mesti lakukan meeting dengan customer serta atasannya serta dia mengambil keputusan saya untuk pulang dengan Bram. Tanpa ada dapat menampik pada akhirnya malam itu saya diantar Bram, diperjalanan dia cuma mengakatakan “Maaf Tyas.. anda benar-benar cantik malam hari ini. ” Selama jalan kami tidak bicara apaun. Sampai hingga di rumah saya segera masuk kedalam kamar serta menelungkupkan diri di kasur, saya rasakan hal yang aneh pada malu saya barusan alami perkosaan kecil serta perasaan malu mengaku kalau saya terangsang hebat oleh serangan itu serta masih tetap tersisa gairah. 

Tanpa ada sadar nyatanya Bram sudah mengunci semuanya pintu serta masuk kedalam kamarku, saya terperanjat saat mendengar suaranya’, “Tyas saya menginginkan kembalikan ini”‘ tuturnya sembari menyerahkan G-stringku berdiri dengan celana pendek saja, dengan berdiri saya ambillah G-stringku secara cepat, namun waktu itu juga Bram sudah menyergapku sekali lagi serta segera menciumiku sembari segera menarik kaitan gaun malamku, jadi bugilah saya diahadapannya. Tanpa ada menanti banyaknya waktu saya segera dijatuhkan ditempat tidur serta dia segera menindihku. Saya meronta-ronta sembari menendang-nendang? ”Bram.. bebaskan saya Bram.. ingat kau rekan suamiku Bram.. janganlah.. ahh.. saya mohon”, erangku ditengah rasa bingung pada nafsu serta malu, namun Bram selalu menghimpit sampai saya berteriak waktu penisnya menyodok masuk kedalam vaginaku, nyatanya dia telah siap dengan cuma menggunakan celana pendek saja tanpa ada celana dalam.

“Ahhhh? Braam.. kau.. : ’ Lantas awalilah dia memompaku serta lepaslah perlawananku, pada akhirnya saya cuma tutup mata serta menangis perlahan.. clok.. clok.. clok.. saya mendengar nada penisnya yang besar keluar masuk didalam vaginaku yang sangatlah basah sampai mempermudah penisnya bergerak. Lama sekali dia memompaku serta saya cuma terbaring mendengar desah nafasnya di telingaku, tidak berdaya walaupun dalam hati menikmatinya. Hingga lebih kurang satu jam saya pada akhirnya melenguh panjang “Ahhh?.. ” nyatanya saya orgasme terlebih dulu, benar-benar saya begitu malu alami perkosaan yang saya nikmati. Sepuluh menit lalu Bram percepat pompaannya lantas terdengar nada Bram di telingaku “Ahhh.. hmmfff? ” saya rasakan vaginaku penuh dengan cairan kental serta hangat sekitaran tiga puluh deti lalu Bram terkulai di atasku.

“Maaf Tyas saya tidak kuasa menahan nafsuku.. ”bisiknya perlahan lantas berdiri serta meninggalkanku terbaring serta menerawang. hinga tertidur Saya tidak tahu jam berapakah Roni pulang sampai pagi harinya.

Besok paginya di hari sabtu seperti umum saya berenang di kolam renang belakang,, Roni serta Bram berpamitan untuk pergi ke kantor. Karna tidak ada seseorang juga saya membulatkan tekad untuk berenang tanpa ada baju. Waktu asyiknya berenang tanpa ada diakui, Bram nyatanya beralasan tidak enak tubuh serta kembali pulang, karna Roni begitu memercayainya jadi dia ijinkan Bram pulang sendiri. Bram masuk dengan kunci punya Roni serta lihat saya tengah berenang tanpa ada baju. Lantas dia bergerak ke kolam renag serta melepas semua bajunya, waktu tersebut saya sadari kehadirannya, “Bram.. mengapa kau berada di sini? ” tanyaku, 

“Tenang Tyas suamimu berada di kantor tengah repot dengan pekerjaannya”, saya lihat badannya yang kekar serta penisnya yang besar mengangguk angguk waktu dia jalan telanjang masuk kedalam kolam “Pantas sajaku semalam vaginaku merasa penuh sekali”‘pikirku. Saya cepat-cepat berenang menjauh namun tidak berani keluar dr dalam kolam karna tidak kenakan pakaian apa pun juga. Waktu saya bertumpu di pingiran bagian beda kolam, saya tidak lihat ada tanda2 Bram didalam kolam. Saya mencari ke seputar kolam serta mendadak saya rasakan vaginaku hangat sekali, nyatanya Bram berada di bawah air serta tengah menjilati vaginaku sembari memegang ke-2 kakiku tanpa ada dapat meronta.


Pada akhirnya saya cuma dapat rasakan lidahnya merayapai semua bagian vaginaku serta masuk liang senggamaku.. saya cuma menggigit bibir menahan gairah yang masih tetap bergelora dari semalam. Cukup lama dia mengerjai vaginaku, nafasnya kuat sekali fikirku. Detik selanjutnya yang saya tahu dia sudah ada di depanku serta penisnya yang besar sudah meneyruak menggantian lidahnya? “Arrgghh.. ” erangku menahan nikmat yang telah satu minggu ini tidak tersentuh oleh Roni. Pada akhirnya saya membiarkan dia memperkosaku kembali dengan berdiri didalam kolam renang. Saat ini saya cuma memeluknya saja serta membiarkan dia menjilati buah dadaku sembari selalu memasukan penisnya keluar masuk. Bahkan juga waktu dia tarik saya ke luar kolam saya cuma menurutinya saja, hilang ingatan saya mulai menikamti perkosaan ini, fikirku, namun nyatanya gairahku sudah menutupi fakta kalau saya tengah diperkosa oleh rekan suamiku. Serta di tepi kolam dia membaringkanku lantas mulai menyetubuhi kembai badan mulusku.. ”Kau begitu cantik serta seksi Tyas.. ahh” bisiknya ditelingaku.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)